BUMDESEkonomi KreatifUMKMUncategorized

GENJOT PEROKOMIAN, PELAKU USAHA DI BINTEK MARKETING ONLINE

RANDUPITU, KIM Gempar – Digital Marketing merupakan kegiatan pemasaran atau promosi brand/produk melalui media digital atau internet. Cara ini dianggap paling efektif untuk saat ini sebagai salah satu cara pemasaran bagi semua jenis usaha, tidak terkecuali untuk KUB dan UMKM.

Karena latar belakang tersebut Desa Randupitu menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Pemasaran Online Untuk Produk Lokal . Materi yang diusung kali ini adalah mengenai optimalisasi marketing online dengan tema UMKM Naik Kelas Omzet Tanpa Batas dan   Tiga narasumber Hendrik Bayu Admiko owner Markaz Design, Supriyadi dari PT Inco COntect Creator dan Aditya Ramadhani Konsultan Digital market.

Pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu (25-26/6 ) yang bertempat di Grand Mulia Sakinah Gempol Pasuruan. Konsep dari pelatihan tersebut membranding semua produk milik dari pelaku usaha yang berada di Desa Randupitu, sebanyak tiga puluh peserta dengan 25 peserta memiliki Produk Unggulan dan Lima peserta yang akan membantu para pelaku usaha untuk membuat creator dan memposting di media social.

Kepala Desa Randupitu “ Mochammad FUAD “ dalam sambutan dan membuka Acara Pelatihan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus KUB, para peserta merupakan pelopor Usaha dalam meningkatkan Ekonomi Kreatif di Desa, Peserta bisa memanfaatkan kegiatan pelatihan sebagai ajang belajar dan Desa akan selalu mendukung kegiatan positif dari KUB ini,

“Pemasaran online merupakan suatu skill yang harus dipahami semua pelaku usaha termasuk UMKM agar dapat bersaing dalam era ekonomi digital sekarang ini. Harapannya semoga semua dapat mengikuti dengan baik dan mendapat manfaat dari pelatihan ini.” Ujar beliau.

Ketua KUB Desa Radhita Restu Prastiwi dalam kesempatan menyampaikan bahwa pelaku usaha di Randupitu ini banyak sekali mereka butuh bimbingan dan perlu di tuntun, mereka masih hanya bisa produksi untuk penjualan masih ala kadarnya apalagi produk-produk belum memiliki ijin  dan label yang sesuai aturan, oleh karena itu kami selaku pengurus akan terus berupaya agara pelaku usaha di desa Randupitu bisa bersaing di pasaran.

Dari materi yang di berikan kepada peserta sudah sesuai dengan harapan para pelaku usaha, dimana pelaku usaha yang awalnya sudah merasa packaging sudah bagus ternyata perlu di benahi, dimana yang awal belum tau cara memasarkan akhirnya tau dengan memanfaatkan media social seperti IG, FB dll.

Seperti yang di sampaikan wakil dari peserta “ pelatihan ini yang di tunggu oleh pelaku usaha di wilayah desa randupitu dengan adanya pelatihan ini kami terbantu dan banyak ilmu dari pelatihan ini dengan sharing dan berbagi ilmu saya yakin omset kita akan semakin naik, dan saya terima kasih kepada Pemerintah desa Randupitu melalui Pengurus KUB sudah mengfasilitasi dan kalua bisa di adakan lagi kegiatan seperti ini sehingga kami lebih banyak ilmu dan pengalaman, ujar Susyati peserta pelatihan.

Di hari akhir penutupan ada pesan- pesan dari wakil pemerintahan desa yang di sampaikan oleh Suudin Zuhri yaitu Pemerintahan desa dengan kepala desa yang baru di lantik pada tgl 12 Mei 2022 memilki misi diantaranya adalah peningkatan masyarakat melelui ekonomi Kreatif, oleh karena itu mohon yang saat ini mengikuti pelatihan jadilah pelopor di Desa sabagai Pelaku Usaha yang benar-benar membangkitkan impian masyarkat dengan berwirausaha”ungkapnya.(oed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *