Lestarikan Tradisi, Kepala Desa Randupitu Adakan Wayang Ruwat
Warga Desa Randupitu dan sekitarnya antusias menghadiri Pagelaran Wayang Kulit di lapangan Desa Randupitu, Sabtu malam tanggal 10 September 2022. Mengambil lakon “Noroyo Jumeneng Ratu.” dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 dan Ruwat Desa. Sebelum acara dimulai juga diadakan Khataman Al-Qur’an oleh Perangkat Desa, Senam Desa, Tasyakuran Tumpeng dan Bazar Desa.
Hadir dalam pagelaran wayang kulit, Bpk Samsul Hidayat, M.PdI, Ibu Wakil Camat Gempol, Mochammad Fuad, selaku Kepala Desa Randupitu, beserta para perangkat desa.
Adapun Rangkaian acara sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh Ibu-Ibu PKK dilanjut menyanyikan Lagu 17 Agustus tahun 1945
3. Sambutan Ketua Panitia yang diwakili Mas Bambang Hermanto
4. Sambutan Kepala Desa Randupitu oleh Bpk. Mochammad Fuad
5. Sambutan DPRD Kabupaten Pasuruan oleh Bpk. Samsul Hidayat
6. Penyerahan simbolis wayang kulit dari Kepala Desa Randupitu kepada dalang Ki Dalang H. Sugilar K Bawono dari Mojokerto
7. Sambutan Sekcam
8. Penutup/do’a oleh Bpk. Muin
Dalam Sambutan Ketua Panitia disampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan acara pada malam hari ini tanpa dukungan dan juga bantuan dari masyarakat acara pada malam hari ini tidak akan berjalan dengan lancar.
Sudah merupakan tradisi kesenian Desa Mari kita tetap lestarikan sehingga anak cucu kita nanti tahu Kesenian wayang kulit, Desa Randupitu saat ini termasuk dalam kategori indeks desa maju dimana desa yang memiliki potensi sumberdaya sosial ekonomi dan ekologi serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan, Oleh karena itu peran serta dari masyarakat randupitu sangat Kami harapkan sesuai dengan visi misi saya sebagai pakai sa salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadikan Desa good governance. saat ini dasar fitur sudah memiliki banyak fasilitas dan masyarakat bisa gunakan seperti pelayanannya Kios E-pakladi, di mana bapak ibu untuk layanan transaksi kedudukan cukup ke desa saja sudah bisa ditampilkan yang ke dua kelompok usaha bersama KUB atau UMKM, para pelaku usaha bisa bergabung di UMKM untuk peningkatan produksi penjualan seperti stand-stand, BUMDES, KSM PEMPES, Posyandu dan RDS (Rumah Desa Sehat) dan masih banyak lagi yang akan dikembangkan, tutur Bpk. Mochammad Fuad selaku Kepala Desa Randupitu.
Berbagai tradisi Jawa termasuk wayang kulit yang merupakan bagian dari kebudayaan harus terus dilestarikan. Desa Randupitu termasuk Desa Berprestasi dalam hal pembayaran pajak, Hal tersebut disampaikan oleh Bpk Samsul Hidayat, M.PdI, selaku Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pasuruan.
Kemudian dilanjutkan penyerahan simbolis wayang kulit kepada Desa Randupitu kepada Dalang KI H. Sugilar K Bawono diikuti para perangkat desa randupitu.
“Alhamdulillah pada malam hari ini adalah malam bahagia masyarakat randupitu karena Pasuruan dalam level 1, dan diharap masyarakat memperhatikan protokol kesehatan, dan tradisi ini yang sudah dilaksanakan setiap tahun, Semoga dengan adanya ruwat desa ini Desa Randupitu dijadikan Desa yang Makmur ” tutur Wakil Camat Gempol.
.