KesehatanPemerintahan

Rumah Desa Sehat dengan program “RANSEL BUNTING”

Upaya yang di lakukan pengurus RDS (Rumah Desa Sehat ) Desa Randupitu perlu di acungi jempol, demi menurunkan jumlah Stunting dan menyelamatkan Ibu Hamil dari resiko kehamilan Pengurus RDS menggerakkan program Ransel Bunting yaiutu Program Gerakan Selamatkan Ibu Hamil dari Stunting.

Bertempat di pendopo Balai Desa Randupitu, Jum’at (01/04) kegiatan Program “RANSEL BUNTING” Gerakan Selamatkan Ibu Hamil dari Stunting di laksanakan. Kegiatan yang di pelopori oleh pengrus RDS Desa Randupitu ini menghadirkan Bidan Desa serta pendamping Kecamatan gempol dan Pendamping Lokal Desa. Selain itu kehadiran para ibu hamil dan balita ini menjadi target dari program RANSEL BUNTING.

Hasil dari pantauan dan evaluasi kader posyandu yang berada di Desa Randupitu, Banyaknya ibu hamil yang enggan pergi dan mengikuti kegiatan Posyandu. Demi untuk memantau Kesehatan Ibu hamil dan Janin yang ada di kandungannya program RANSEL BUNTING di adakan. Salah satu langkah dini untuk mencegah stunting yaitu memastikan kesehatan dari ibu hamil tersebut.

“Kami selaku pengurus RDS selalu kordinasi dengan para kader POSYANDU guna mendukung kegiatan dan mengatisipasi ternyata masih banyak ibu hamil yang tidak datang saat POSYANDU, ketidak hadiran Ibu Hamil ini merupakan faktor resiko dan tanggung jawab Kami terutama Desa dalam keselamatan Ibu Hamil sehingga kami memberikan solusi dengan Program RANSEL BUNTING yaitu Program Gerakan Selamatkan Ibu Hamil dari Stunting “ Ucap Bu Isti selaku Pengurus RDS.

Tujuan POSYANDU yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya, agar dapat mencegah dan mengatasi masalah kehamilan, untuk membantu masalah gizi, masalah sosial dan untuk memberikan pendidikan penyuluhan dalam masalah persalinan dan nifas, cara menjaga diri agar tetap sehat dalam masa hamil, membantu wanita hamil dan keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran bayi dan juga penyuluhan tentang KB beserta meningkatkan kesadaran mereka tentang kemungkinan adanya komplikasi dalam kehamilan dan persalinan.

Asupan makanan bagi ibu hamil juga berpengaruh pada tumbuh kembangnya janin maka dari itu ibu hamil harus tahu dan paham makanan apa saja yang baik dikomsumsi agar kebutuhan asupan nutrisi lengkap dapat diperoleh setiap hari oleh janin dan juga untuk mempersiapkan prosuksi Asi. Mengkomsumsi asupan sehat seperti buah- buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, air dan vitamin serta susu ibu hamil, itu penting.

Disisi lain dukungan yang di sampaikan oleh Eko Subekti selaku pendamping dari Kecamatan Gempol mengatakan. “Desa Randupitu terus berupaya dalam penanganan Stunting, kegiatan hari ini melalui Ibu Hamil dengan harapan Bayi yang di kandung sehat ibunya juga sehat sehingga nanti tidak mengalami Stunting”. Saya selaku Pendamping dari Kecamatan Gempol sangat berterima kasih kepada semuanya Khususnya Pengurus RDS Desa Randupitu dengan gerakan – gerakan dan upaya dalam penanganan Stunting dimana Stunting ini menjadi Problem terbesar di Indonesia, imbuhnya.

Dalam program ini para ibu diberikan PMT berupa ATIKA (Hati, Telur, dan Ikan) yang merupakan contoh makanan yang penuh dengan asupan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil, tak hanya itu ada beberapa materi seputar kehamilan yang langsung dipaparkan oleh ibu bidan Desa Rini Dewi Nawang Wulang.

Dengan pengetahuan tersebut diharapkan ibu akan termotivasi kuat untuk menjaga diri dan kehamilanya dengan menaati nasehat yang diberikan tenaga kesehatan, sehingga ibu dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan menghasilkan bayi yang sehat.(ts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *