Pertanian

Cara Sambung Terong di Batang Pokak

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tanaman yaitu dengan cara menyatukan dua jenis tanaman berbeda yang masih satu suku, salah satu contohnya adalah menyambung terong dengan pokak, rimbang atau takokak untuk tujuan agar tanaman terong dapat tahan lama dan tahan terhadap penyakit.

Menyambung tanaman terong dengan tanaman rimbang atau pokak, atau disebut takokak, dapat dilakukan dan sangatlah mudah. Karena meskipun berbeda jenis, tanaman pokak dengan terong masih satu suku yaitu Solanaceae ( suku terong-terongan). Tanaman pokak atau rimbang memiliki nama latin Solanum torvum, sedangkan tanaman terong memilik nama latin Solanum melongena.

Tanaman terong dan rimbang ini memiliki kemiripan dan sistem penanamannya. Namun yang membedakan keduanya adalah dari segi kekuatan tanaman dalam bertahan. Tanaman pokak jauh lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan cuaca, sedangkan tanaman terong tidak tahan terhadap serangan hama penyakit dan cuaca yang buruk. Maka dari itu untuk mendapatkan tanaman terong yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta cuaca buruk, salah satunya dilakukan dengan cara menyambungnya dengan batang bawah berupa tanaman pokak.

Adapun langkah-langkah Cara Sambung Terong di Batang Pokak beserta penjelasannya adalah sebagai berikut :

Dalam penyambungan ini, ada dua bagian penting yang harus siap dalam waktu bersamaan, bagian yang pertama adalah batang bawah berupa tanaman pokak yang bertugas untuk bertanggung jawab dalam sistem perakaran dan yang kedua adalah batang atas berupa entres tanaman terong yang didapatkan dari pohon induk untuk kemudian disambungkan ke batang bawah.

ALAT DAN BAHAN

  • Pisau atau cutter yang tajam dan steril
  • Grafting tape atau plastik es, plastik es dipilih karena lebih ulet dan tidak mudah putus ketika ditarik
  • Tanaman Pokak
  • Entres tanaman terong

PERSIAPAN BATANG BAWAH

Batang bawah yang digunakan adalah tanaman pokak baik itu ditanam pada polybag atau ditanam langsung pada tanah, diameter batang pokak sudah sebesar jari telunjuk.

Pilihlah tanaman pokak yang sehat, pertumbuhannya bagus, batang tegak dan kokoh.

PERSIAPAN BATANG ATAS/ENTRES

Tanaman terong induk yang akan diambil entresnya harus berasal dari varietas unggul, produktif/sering berbuah, sehat serta terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Ambil entres dari tanaman terong induk berupa cabang yang ujungnya tidak sedang tumbuh ( tidak terdapat daun muda/cabang dorman), sudah mulai muncul mata tunas yang nantinya akan menjadi tunas baru dan potong entres dari pohon induk.

Pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan yang tinggi. Pada saat pemangkasan daun lakukanlah dengan hati-hati agar tidak mengenai mata tunas, karena mata tunas berada pada ketiak daun. Potong pula pucuk entres tersebut.

TAHAP PENYAMBUNGAN/GRAFTING

  • Potong batang bawah/tanaman pokak kurang lebih 20-25 cm dari permukaan tanah.
  • Batang bagian bawah dibelah sekitar 2-2,5 cm dengan menggunakan pisau okulasi atau cutter, pembelahan dilakukan agak ke pinggir untuk memudahkan pembelahan.
  • Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji, panjang entres kira-kira 15 cm dan minimal memiliki 2 ruas atau mata tunas.
  • Sisipkan pada belahan batang bawah, jika ukuran entres lebih kecil dari batang bawah, upayakan penempelannya disejajarkan dengan salah satu sisi kulit batang bawah tujuannya agar kulit entres bertemu dengan kulit batang bawah, usahakan sambungan serapat mungkin dan tidak terdapat rongga.
  • Kemudian ikat sambungan, jika pengikatan menggunakan plastik es maka belah plastik terlebih dahulu.
  • Ikat sambungan menggunakan plastik PE atau plastik es tersebut, tarik plastik agar menjadi kecil, pengikatan dilakukan dengan cara melilitnya yang dimulai dari bagian bawah ke atas. Pengikatan jangan terlalu rapat/diberi renggangan agar sirkulasi udara stabil dan tidak membuat sambungan menjadi busuk.
  • Sungkup entres menggunakan plastik es, jika kurang panjang plastik bisa ditarik dan disesuaikan dengan panjang entres yang akan disungkup. Ikat bagian bawah plastik sungkup akan tetapi tetap berikan lubang untuk sirkulasi udara.
  • Jika batang bawah ditanam dalam polybag maka letakkanlah di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung selama sekitar 2 minggu, akan tetapi jika batang bawah ditanam pada lahan maka buatlah naungan agar bibit tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Setelah 2 minggu sungkup dapat dibuka.
  • Ciri-ciri sambungan yang berhasil adalah entres pucuk terong masih hijau dan tumbuh tunas baru. Setelah 4 minggu dan kulit antara terong dan pokak sudah menyatu tali ikatan dapat dilepas.

Demikian ulasan mengenai Cara Sambung Terong di Batang Pokak, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda khususnya warga masyarakat Desa Randupitu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *